Kamis, 02 Oktober 2014

Perkembangan Teknologi Komunikasi

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

  A.  Pendahuluan
Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting namun juga kompleks dalam kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi.
Komunikasi tidak dapat lepas dari keterkaitannya dengan informasi. Keduanya sangat berkaitan erat agar komunikasi dapat berjalan maka dibutuhkan informasi dan demikian dengan informasi agar sampai pada tujuan maka dibutuhkan komunikasi.

  B.   Pengertian Teknologi, Komunikasi Dan Informasi
Teknologi adalah desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek perangkat keras ( terdiri dari materi atau benda-benda fisik) dan aspek perangkat lunak ( terdiri dari basis informasi untuk perangkat keras ). Kedua aspek tersebut penting untuk penggunaan praktis komputer, tetapi karena perangkat keras lebih terlihat oleh pengamat kasual, maka kita akan berpikir teknologi utama adalah perangkat keras.
Komunikasi merupakan sesuatu yang sudah lumrah ditelinnga manusia, namun dalam membuat definisi komunikasi tidaklah semudah yang diperkirakan. Stephen Littlejohn mengatakan “communication is dificult to define. The word is abstract and like most terms, posses numerous meaning”  (komunikasi sulit didefinisikan. Kata “komunikasi” bersifat abstrak seperti kebanyakan istilah memiliki banyak arti).
Debat mengenai definisi komunikasi telah berlangsung lama sehingga banyak teori mengenai komunikasi. Dengan adanya teori – teori tersebut dapat ditarik kesimpulan sederhana komunikasi adalah alat yang digunakan       dalam pertukaran informasi.
Sedangkan informasi adalah pesan yang diterima dan dipahami. Secara keseluruhan informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi, dan pengorganisasian data dalam suatu cara demi menambah pengetahuan demi orang yang menerimanya.

  C.  Teknologi Komunikasi
Merupakan penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi untuk memproduksi suatu item material bagi efektifitas dan efisiensi proses komunikasi. Teknologi Komunikasi juga dapat dikatakan sebagai peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.
Teknologi komunikasi juga dapat dipandang sebagai penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi melalui penciptaan keilmuaan ( alat teknis) agar meningkatkan kualitas dan kuantitas peranan unsur-unsur komunikasi seperti sumber, pesan, media, sasaran, dampak sesuai konteks komunikasi.
Dalam cara pandang ilmu komunikasi teknologi komunikasi merupakan suat sistem makro yang didalamnya meliputi teknologi telekomunikasi, teknologi elektronika dan teknologi informasi ( TI ).
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi :
1.  Teknologi komunikasi dapat diimplementasikan dalam suatu alat
2.  Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi   dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur  ekonomi, sosial dan politik
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia  terutama kemampuan mendengar dan melihat.

  D.  Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah aplikasi teknik atau mesin yang menampilkan peranan untuk menghitung, menyimpan, memanipulasi pesan verbal, vokal visual, dan vokal – visual, menampilkan gambar, diversifikasi pengguanaan telepon, televisi, radio, VCD dan DVD, film, surat kabar, dan majalah.
Kini peranan TI itu semakin meluas ke arah TI dengan dukungan teknologi ini menggabungkan peranan slide, kalkulator untuk menghitung, mesin ketik yang memproses kata dan teks, telepon, radio, televisi dan gabungan semua alat ini.
Teknologi komunikasi ditekankan pada sebagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan sedangkan teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

E.  Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa ini adalah piktograf dan hierogliph.
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.
Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan adalah:
·         Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
·         Mesin Analitik (1830)
Charles Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data, mengolahnya dan mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady Byron untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun bersifat mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin digital seperti komputer digital pertama yang disebut ENIAC I.
·         Telegraf dan Kode Morse (1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya berjauhan.
·         Film Pertama (1861)
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada orang banyak. Awal mula film diciptakan pada tahun 1861.
·         Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
·         Pita Penyimpan Magnetis (1899)
Pada masa ini untuk kali pertama diciptakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang terbuat dari pita plastik kuat yang disebut Mylar. Salah satu sisi pita tersebut dilapisi bahan magnet sejenis iron oxide (oksida besi).
·         Televisi Tabung (1923)
Zvorkyn menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih berupa tabung vakum karena pada masa ini belum muncul teknologi transistor.

·         Media Penyimpanan Magnetic Tape (1940)
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dan informasi terjadi pada masa Perang Dunia II. Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
·         Hiperteks (1945)
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hiperteks. Dengan pengkodean hiperteks dapat diciptakan halaman-halaman web yang digunakan dalam internet.
·         Komputer Digital (1946)
Setelah satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage, komputer digital (ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.
·        Transistor (1948)
Para peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti tabung vakum yang sebelumnya digunakan. Selain bentuknya kecil, transistor hanya membutuhkan sumber daya listrik yang kecil dan tidak menimbulkan panas yang berarti.
·           Transistor Planner (1957)
Pada masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh Jean Hoerni. Dengan teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke dalam satu keping kecil kristal silikon. Pada tahun ini juga, Uni Soviet (USSR) meluncurkan satelit bumi buatan pertama yaitu Sputnik yang bertugas sebagai mata-mata.

·           Jaringan Komputer Desentralisasi (1962)
Rand Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.
·           Jaringan Komputer Pertama di Amerika Serikat (1969)
Sistem jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat titik tempat dengan kekuatan 50 Kbps.
·           Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks atau surat secara elektronik lewat internet.
·           Internet (1973 - 1990)
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan protokol jaringan.
F.    Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi
Banyak sekali dampak dari perkembang teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, lingkungan, akademik, militer dan lain sebagainya. Akan tetapi perkembangan teknologi komunikasi mempunyai pengaruh besar tehadap bidang-bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Ø Perkembangan Teknologi terhadap Ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
·         Dampak Positif
1.        Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.        Terjadinya industrialisasi
3.        Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
4.        Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengan catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing di pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia.
5.        Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
6.        Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia
7.        Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia
8.        Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
9.        Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
·         Dampak Negatif
1.        Masuknya tenaga kerja asing
2.        Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri
3.        Usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia
4.        Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
5.        Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant.
6.        Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
7.        Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker.
8.        Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak.
9.        Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),  cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
10.  Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.


Ø Perkembangan Teknologi terhadap Politik
Dengan berkembang teknologi berpengaruh juga terhadap politik. Selain individu maka bimbingan dan control pemerintah terhadaptekologi pun sangat diperlukan terhadap efek negative dan konsekuensi dari teknologi.
·         Dampak Positif
1.        Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.        Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3.        Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
4.        Dalam Demokratisasi, salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
5.        Dampak ramah lingkungan, dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.
6.        Cepat, efisien, nyaman, kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera. 
7.        Politik Internasional, di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.    

·         Dampak Negatif
1.        Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2.        Terorisme yang semakin merajalela.
3.        Biaya, walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
4.         Jangkauan akses, harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
5.        Transparansi, pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
6.         Privasi, sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.

Ø Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Aspek Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 
·         Dampak Positif
1.        Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
2.        Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
3.        Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
4.        Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
5.        Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
6.        Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
·         Dampak Negatif
1.        Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll.
2.        Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
3.        Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
4.        Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face karena pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa
5.        Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
6.        Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris artinya semakin mudahnya tindak kejahatan dalam melakukan tindak kriminalitas.
7.        Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
8.        Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya, sehingga menyebabkan timbulnya rasa takut yang berlebih pada sikap serta mentalnya.
9.        Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
10.  Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
11.  Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
12.  Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
13.  Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
14.  Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
15.  Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya.
16.  Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
Ø Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Aspek Budaya
Begitupun dengan budaya. Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea atau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

·        Dampak positif
1.        Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju kita bisa mengekspos kebudayan
2.        Kita juga bisa dengan mudah mengetahui kebudayaan yang ada didunia
3.        Timbulnya akulturasi kebudayaan.

·        Dampak negative
1.        Kemorosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “ kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani “
2.        Kenakalan dan tindakan menyimpang dikalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong menolong telah melemahnya kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan social. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tidak menyimpang dikalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai kejahatan.
3.        Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada lebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang disambungkan dengan telpontelah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chating (IRC), internet, dan email telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersediannya berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendiri dengan computer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja
4.        Dengan kecanggihan teknologi orang lebih memilih beraktivitas dengan kenyamanan teknologi itu dibandingkan belajar tentang kebudayaannya.

Sumber referensi :
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana Prenada Media Group.
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. 2011. Teori komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Kencana Penanda Media Group.
Drs. Elvinaroh Ardianto, M.SI, Dra. Lukiati Komala, M.Si. dan Dra. Siti Karlinah, M.Si. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar.  Simbiosa Rekatama Media




Tidak ada komentar:

Posting Komentar